Membuat laporan keuangan mungkin bisa jadi adalah hal yang
sering terabaikan bagi sebagian pebisnis di Indonesia dikarenakan banyak
faktor, termasuk salah satunya mungkin kesulitan dalam susunan laporan.
Padahal, laporan keuangan sangatlah penting adanya untuk me-monitoring perkembangan usaha. Melihat hal tersebut, startup baru yang satu ini mungkin bisa jadi pemecah masalah bagi sebagian pelaku usaha di Indonesia. Hartaku adalah sebuah
aplikasi web yang mampu membantu para pelaku usaha dalam menyusun
laporan keuangan secara lengkap dan terperinci dengan tanpa instalasi
dan juga tanpa beli hardware.
Hartaku merupakan sebuah startup
yang baru yang kehadirannya bertujuan sebagai pemecah solusi bagi
setiap pengusaha dalam menyusun laporan keuangan, atau dalam arti kata
lain Hartaku menyediakan platform untuk membantu pebisnis yang membutuhkan aplikasi pencatatan transaksi keuangan secara mudah, cepat, dan terstruktur.
Menggunakan Hartaku cukup mudah, pengguna hanya tinggal memasukkan
input-input transaksi keuangan seperti misalnya pemasukan, pengeluaran,
hutang piutang, penambahan modal atau penarikan modal, lalu secara
otomatis aplikasi keuangan yang dikembangkan Hartaku tersebut akan
secara langsung mencatatkan laporan-laporan keuangan yang dibutuhkan
secara lengkap seperti misalnya buku besar, laba-rugi, arus kas, neraca,
dan juga neraca saldo. Tak sampai situ saja, pengguna juga bisa
memasukkan input datanya melalui program Excel untuk kemudian file Excel-nya dapat di-upload ke dalam Hartaku dan otomatis akan langsung masuk ke pencatatan transaksi keuangan.
Sebagai penyedia platform pencatatan transaksi keuangan, Hartaku
rupanya tak setengah-setengah dalam menyediakan layanan primanya kepada
seluruh pengguna. Hal ini dapat dilihat dengan ketersediaan layanan
lainnya yang dinilai cukup memberikan kemudahan bagi sejumlah pengusaha
yang tak ingin repot dalam mencatat seluruh transaksi keuangan seperti
halnya dengan layanan managed services atau layanan pencatatan
yang dilakukan langsung oleh Hartaku. Dalam layanan ini, pengguna cukup
mengirimkan bukti transaksi seperti bon, kwitansi, dan lain sebagainya
melalui email dan juga Dropbox untuk kemudian dari tim Hartaku yang akan membantu mencatatkan segala transaksi keuangan yang dibutuhkan.
“Jika ada pengusaha yang tidak sempat untuk input sendiri data
transaksi keuangannya, kami juga siap untuk membantu menginput data
transaksinya. Jadi pengusahanya dalam hal ini cukup diam saja
(memberikan data transaksi keuangannya) dan dalam jangka waktu tertentu
laporan keuangannya akan segera siap,” ungkap Wisnu Manupraba, founder Hartaku, kepada DailySocial.
Sejak dikembangkan pada awal 2013 oleh JavanLabs yang sebelumnya dikenal lewat Ngomik, Hartaku memang bertujuan untuk menjadi pionir dalam penyedia platform
aplikasi web pencatat dan pembuat laporan keuangan bagi sejumlah
kalangan pebisnis di Indonesia. “Kami berharap Hartaku dapat menjadi
salah satu pemain kunci yang digunakan oleh pebisnis di Indonesia dalam
mencatat dan membuat laporan keuangan. Setahu saya juga, masih belum ada
pemain yang menyediakan SAAS (Software as a Service) dalam bentuk
aplikasi seperti ini di Indonesia,” ujar Wisnu.
Pelayanan memudahkan yang ditawarkan oleh Hartaku saat ini, tentu sejatinya akan jauh lebih sempurna lagi jika platform Hartaku juga dihadirkan pada perangkat mobile
yang pada saat ini perkembangannya dinilai kian menanjak, khususnya di
Indonesia. Ketika ditanyakan hal tersebut, Wisnu pun menambahkan Hartaku
dalam waktu dekat juga akan dihadirkan pada perangkat mobile yang dalam hal ini pada awalnya Hartaku akan hadir pada aplikasi Android. “Ya, versi mobile-nya (Android) sedang dikembangkan. Targetnya bulan depan sudah bisa dicoba,” papar Wisnu.
Dirinya juga menambahkan dengan hadirnya aplikasi mobile Hartaku juga
dapat menyasar target yang diincar, “Salah satu target yang kami incar
adalah pengusaha yang butuh POS. Misalkan restoran atau usaha retail.
Dengan menggunakan smartphone, transaksi penjualannya dapat langsung
dicatat sehingga langsung bisa ketahuan kondisi keuangan saat itu juga,”
tambahnya.
Untuk dapat menggunakan aplikasi web pencatat keuangan Hartaku, pengguna yang mendaftar akan mendapatkan masa trial selama 3 bulan secara gratis. Jika ingin menambah layananya, pengguna dapat menggunakan layanan subscribe berbayar dengan hanya sebesar Rp. 100.000 untuk tiap 3 bulannya dalam masa promo.
—
Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro.
http://technology.lintas.me/go/trenologi.com/catat-laporan-keuangan-secara-online-dengan-hartaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar